Tuhan?apa lo percaya sama adanya tuhan? Off course mereka yang ateis pasti bilang “tuhan itu gak ada,tuhan itu Cuma alasan untuk menjawab pertanyaan2 yang gak masuk akal.kaya : bagaimana manusia diciptakan? Bagaimana bisa lo percaya sama surga dan neraka,sedangkan lo sendiri blom pernah liat?” .
buat gue tuhan itu ada,dan akan selalu ada.setidaknya dia telah membuat gue masih punya kesempatan buat nulis postingan ini padahal dua setengah bulan yang lalu gue mengalami kecelakaan hebat dan kecelakaan yang membuat seorang teman yang sangat gue sayang dan gue anggep kakak gue sendiri.harus berbaring di tempat tidur sampai detik ini.kecelakaan fatal yang mebuat gue harus mengalami retak tulang leher dan memakai cervical lebih dari sebulan.tapi itu gak seberapa dibandingkan apa yang dialami temen gue.paha kanannya sobek,kaki kirinya patah dan beberapa jahitan di sekitar wajahnya.
buat gue tuhan itu ada,dan akan selalu ada.setidaknya dia telah membuat gue masih punya kesempatan buat nulis postingan ini padahal dua setengah bulan yang lalu gue mengalami kecelakaan hebat dan kecelakaan yang membuat seorang teman yang sangat gue sayang dan gue anggep kakak gue sendiri.harus berbaring di tempat tidur sampai detik ini.kecelakaan fatal yang mebuat gue harus mengalami retak tulang leher dan memakai cervical lebih dari sebulan.tapi itu gak seberapa dibandingkan apa yang dialami temen gue.paha kanannya sobek,kaki kirinya patah dan beberapa jahitan di sekitar wajahnya.
Kasian?.enggak
Gue malah salut dan semakin merasa beruntung punya temen kaya dia.terakhir kali gue kerumahnya untuk jengukin dia.dia sama sekali gak berdaya dan Cuma bisa duduk di tempat tidur,tapi sama sekali gak bikin senyum diwajahnya pudar.terlalu ceria untuk orang yang pernah merasakan sakit yang luar biasa.gue sama sekali gak melihat secuil kesedihan yang ia tampakkan.sungguh hebatnya dia menyembunyikan itu semua.
Pasti dia merasa sangat sakit,tapi itu gak akan lebih sakit daripada beban moril yang dia tanggung.rasa bersalah kepada gue dan keluarga gue,rasa bersalah kepada ibunya yang sampai saat ini harus repot ngurusin dia dan segala macem beban lain yang mungkin lebih berat.
Harusnya saat ini dia lagi ngerjain PI(penulisan ilmiah) dan tahun depan wisuda.tapi dia gak punya kesempatan.jangan kan pergi ke kampus,untuk berdiri saja dia belum mampu.dari situ gue tau tuhan masih memberi gue kesempatan untuk bisa berjalan dengan kaki gue sendiri,padahal waktu itu bisa saja kaki gue juga patah dan mungkin lebih parah.
Di saat-saat gue sakit dan terbaring,Cuma dia yang gue pikirin.gue bersukur punya temen seperti dia.seandainya bukan dia,mungkin dia gak akan mau ketemu sama gue lagi.mungkin juga dia gak akan mau jadi temen gue lagi.tapi sekali lagi semua rencana yang tuhan kasih,walau sepahit apapun pasti ada hikmah didalamnya.saat gue terbaring sakit,gue menemukan temen2 yang masih peduli,gue menemukan sesuatu yang mungkin gak bakal gue temukan kalo aja hal ini gak terjadi,yaitu “persahabatan”.
Gue bukan tipe orang yang blak-blakan ngomong sayang.tapi sungguh,gue bener-bener sayang sama lo dan menganggap lo seperti kakak gue sendiri.gue selalu berdoa untuk kesembuhan lo.gue mau lo lebih tegar lagi,gue mau lo buktiin ke orang-orang bahwa lo bisa ngelewatin ini semua.
I love you my bestfriend and my sister.
Diah Tara Dewi

0 komentar:
Post a Comment